Ini Nih Keunggulan Santri

BANYAK orangtua yang enggan memasukkan anaknya ke pondok pesantren (ponpes) untuk menjadi seorang santri. Kebanyakan mereka beralasan bahwa pendidikan di ponpes itu sangat keras. Materi pembelajarannya pun cukup banyak. Bahkan, waktu yang digunakan untuk belajar pun terbilang padat. Sehingga, mereka merasa tidak tega jika anaknya harus melakukan aktivitas yang cukup berat itu.

Nah, jika Anda termasuk orangtua yang begitu menyayangi anak, menjadikan anak seorang santri adalah pilihan yang tepat. Meski pembelajarannya terbilang cukup padat dan menyita waktu istirahatnya, tetapi para santri itu memiliki keunggulan tersendiri lho! Apakah itu?

1. Santri Memiliki Budi Pekerti yang Mulia

Santri selalu dididik oleh gurunya untuk memiliki berbagai macam sifat baik, seperti tawadlu’ (rendah hati), ta’awun (tolong-menolong), sabar, qana’ah (menerima apa adanya), jujur, dan sifat-sifat baik lainnya. Santri juga dididik untuk menjauhi sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, dusta, sombong, dan sebagainya.

Dengan pembiasaan sifat-sifat baik tersebut, santri selalu dikagumi oleh masyarakat. Sikapnya yang ramah terhadap semua orang selalu disukai oleh masyarakat. Dengan budi pekerti baik inilah, seorang santri bisa menjadi orang yang mulia di mata masyarakat.

2. Santri adalah Penggerak Kebaikan dan Pencegah Kejahatan

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung,” (QS. Ali Imron: 104).

Ayat itulah yang dijadikan santri sebagai pedoman dalam hidupnya. Mereka selalu mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf (perbuatan yang bisa mendekatkan diri kepada Allah), dan mencegah dari perbuatan yang mungkar (perbuatan yang bisa menjauhkan diri dari Allah). Mereka adalah penjaga perdamaian dan ketenteraman di muka bumi.

3. Santri Banyak Dibutuhkan Masyarakat

Sebagai umat beragama, sudah sewajarnya masyarakat Indonesia menjalankan kewajiban-kewajiban agamanya. Bagi orang Islam, rukun Islam merupakan hal paling pokok dalam peribadahan yang harus dijalankan. Oleh karena itu, mereka membutuhkan seorang guru untuk mengajari mereka tata cara pelaksanaannya. Mereka tidak mungkin mempelajari sendiri ilmu-ilmu keislaman. Sebab, ilmu agama Islam hanya bisa dipelajari dengan praktik, tidak cukup dengan teori saja.

Di Indonesia, ilmu agama Islam tidak bisa didapatkan dengan maksimal di pendidikan formal karena waktu yang singkat dan kurangnya praktik ibadah. Ilmu agama Islam hanya bisa didapatkan secara menyeluruh di ponpes. Sebab, ponpes mendidik para santrinya sejak mereka kecil. Dan belajar di waktu kecil itu seperti mengukir di atas batu. Sekali hafal, mereka akan senantiasa ingat sampai mereka tua.

4. Santri Terjamin Kehidupannya di Dunia dan di Akhirat

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu,” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

Banyak orang yang ingin mendapatkan kesuksesan saat mereka dewasa. Ada yang berharap menjadi orang kaya, orang terhormat, dan orang yang berkuasa. Namun, banyak yang menemukan bahwa impian sulit menjadi kenyataan. Dan banyak pula yang hidupnya tidak tenang setelah meraih impiannya.

Hal itu biasanya disebabkan karena rasa tidak puas dan kekhawatiran akan hilangnya apa yang telah mereka miliki. Padahal dalam ayat di atas sudah dijelaskan bahwa Allah telah menentukan kadar segala sesuatu.

Dengan berpegang pada firman Allah itulah santri menjalani kehidupan yang fana’ (rusak.red) ini. Mereka percaya bahwa dengan menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya mereka akan dicukupi rezekinya oleh Allah. Mereka memasrahkan seluruh hidup mereka kepada Allah. Mereka percaya bahwa Allah telah menanggung rezeki mereka di dunia. Dalam ayat lain Allah berfirman, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya,” (QS. Huud: 6).

Ilmu dan amal baik yang dimiliki santri adalah bekal yang akan mereka bawa sampai mati. Mereka bisa terus mendapatkan pahala meskipun mereka sudah berada di alam barzah. Dan kelak di akhirat nanti, amal baik mereka akan bisa mencegah mereka dari siksa neraka dan membawa mereka masuk ke dalam surga Allah yang penuh dengan rahmat dan nikmat-Nya.

Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Ini Nih Keunggulan Santri"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top